Senin, 11 November 2013

cara memotong MP3


Hy sobat Blogger !!
kali ini saya akan kembali ng-share kesobat tentang tata cara menggunakan suatu aplikasi, pada postingan sebelumnya-kan saya udah nge-share tentang bagaimna menggunakan Aplikasi AnyVideoConventer,,
dan sekarang saya akan nge-share tata cara memotong dan Menggabungkan Lagu menggunakan Mp3Cutter.
Oke langsung aja !!




1. Download dan install aplikasinya http://www.4shared.com/file/TtX6B21P/MCSetup.html

2. setelah mendownload kita mulai menggunakannya !!
3. klik Add File untuk mengambil gambar yg ingin sobat potong,



4. kita pilih lagu yg berformat mp3 dan kemudian klik open



5. putar terlebih lagunya, kemudian klik begin untuk memulai lagu yg akan dipotong dan untuk mengakhirinya klik end, dan klik cut untuk memotongnya



6. Lagu yg telah dipotong itu akan muncul otomatis,


7. kemudian untuk menggabungkan lagu kita cukup memasukkan beberapa lagu yg akan kita gabungkan !! lagu yg terputar yg ada di atas , kemudian klik Join untuk memulai menggabungkan !!



6. tunggu hingga prosesnya selesai, sobat juga bisa mengatur tempat dimana file itu tersimpan!!

Kamis, 07 November 2013

Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis

Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya.
Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia.
Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur.
Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu.
Iblis pun memberi salam sampai 3 (tiga) kali salam, Rasulullah saw tidak juga menjawabnya, maka Iblis berkata : “Ya Rasullullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah : “Hai musuh Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam as sehingga beliau keluar dari syurga, kau hasut Qabil sehingga ia tega membunuh Habil yang masih saudaranya sendiri, ketika sedang sujud dalam sembahyang kau tiup Nabi Ayub as dengan asap beracun sehingga beliau sengsara untuk beberapa lama, kisah Nabi Daud as dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.
Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wa jalla, tapi aku diharamkan Allah menjawab salammu. Aku mengenalmu dengan baik wahai Iblis, Raja segala Iblis. Apa tujuanmu menemuiku?”.
Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Engkau dapat mengenaliku karena engkau adalah Khatamul Anbiya. Aku datang atas perintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam as hingga akhir zaman nanti. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, aku tidak berani menyembunyikannya”.
Kemudian Iblispun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata : “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatahpun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu”.
Ketika mendengar sumpah Iblis itu, Nabipun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar seluruh sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai seluruh umatku.
Pertanyaan Nabi (1) :
“Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?”
Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara musuh-musuhku di muka bumi ini”.
Kemudian Nabipun memandang muka Iblis dan Iblispun gemetar karena ketakutan. Sambung Iblis : “Ya Khatamul Anbiya! Aku dapat merubah diriku seperti manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suarapun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah. Andaikan aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu.
Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu juga aku berusaha menarik mereka kepada kekafiran, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan yang benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku”.
Pertanyaan Nabi (2) :
“Hai Iblis! Apa yang kau perbuat terhadap makhluk Allah?”
Jawab Iblis : “Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, berbuai dengan makanan dan minuman, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda, emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan yang haram.
Demikian juga ketika pesta di mana lelaki dan perempuan bercampur. Di sana aku lepaskan godaan yang besar supaya mereka lupa peraturan dan akhirnya minum arak. Apabila terminum arak itu, maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga perbuatan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.
Apabila mereka sadar akan kesalahan mereka lalu hendak bertaubat dan berbuat amal ibadah, akan aku rayu supaya mereka membatalkannya. Semakin keras aku goda supaya mereka berbuat maksiat dan mengambil isteri orang. Jika hatinya terkena godaanku, datanglah rasa ria’, takabur, iri, sombong dan melengahkan amalnya. Jika lidahnya yang tergoda, maka mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat”.
Pertanyaan Nabi (3) :
“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambah laknat yang besar dan siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?
Jawab Iblis : “Semuanya itu adalah anugerah dari Allah Yang Maha Besar. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa diriku telah beribu-ribu tahun menjadi Ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke langit yang lebih tinggi. Kemudian aku tinggal di dunia ini beribadah bersama para Malaikat beberapa waktu lamanya.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan manusia yang pertama (Nabi Adam as) dan seluruh Malaikat diperintah supaya memberi hormat sujud kepada lelaki itu, hanya aku saja yang ingkar. Oleh karena itu, Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu berubah menjadi keji dan menakutkan. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikaruniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.
Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itupun aku masih belum puas dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga hari kiamat kelak.
Sebelum engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia, tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadah dan balasan pahala serta syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia dan memberitahu manusia yang lain tentang apa yang sebenarnya aku dapatkan dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan kehancuran.
Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak diijinkan oleh Allah untuk naik ke langit dan mencuri rahasia karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku memaksa untuk naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tentaraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu, maka semakin beratlah pekerjaanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut manusia”.
Pertanyaan Nabi (4) :
Rasullullah bertanya “Hai Iblis! Apa yang pertama kali kau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis : “Pertama kali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir dan juga dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikuti kemauanku”.
Pertanyaan Nabi (5) :
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Sungguh penderitaan yang sangat besar. Gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku, maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda manusia pada setiap anggota badannya.
Beberapa iblis datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, lupa bilangan raka’atnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa melirik ke kanan dan ke kiri, telinganya senantiasa mendengar percakapan orang dan bunyi-bunyi yang lain.
Beberapa iblis yang lain duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya tidak kuat sujud berlama-lama, penat waktu duduk tahiyat dan dalam hatinya selalu merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, itu semua membuat berkurangnya pahala. Jika para iblis tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat”.
Pertanyaan Nabi (6) :
“Jika umatku membaca Al-Qur’an karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Jika mereka membaca Al-Qur’an karena Allah, maka terbakarlah tubuhku, putuslah seluruh uratku lalu aku lari dan menjauh darinya”.
Pertanyaan Nabi (7) :
“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis : “Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya”.
Pertanyaan Nabi (8) :
“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis : “Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya buatku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatat dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemudian orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya dan dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa, barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasanya”.
Pertanyaan Nabi (9) :
“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
Jawab Iblis : “Seluruh sahabatmu termasuk musuh besarku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satupun tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata : “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk”.
Sayyidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Lagipula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Sayyidatina Aisyah yang juga banyak menghafal Hadits-haditsmu.
Adapun Sayyidina Umar bin Khatab, aku tidak berani memandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah seluruh tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan : “Jikalau ada Nabi sesudah aku, maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.
Sayyidina Usman bin Affan, aku tidak bisa bertemu karena lidahnya senantiasa membaca Al-Qur’an. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak 2 (dua) kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang menghampiri dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan : “Barangsiapa menulis Bismillaahirrahmaanirrahiim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid”.
Sayyidina Ali bin Abi Thalibpun aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadah dan beliau adalah golongan orang pertama yang memeluk agama Islam serta tidak pernak menundukkan kepalanya kepada berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu” dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata : “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya”. Lagipula dia menjadi menantumu, aku semakin ngeri kepadanya”.
Pertanyaan Nabi (10) :
“Bagaimana tipu dayamu kepada umatku?”
Jawab Iblis : “Umatmu itu ada 3 (tiga) macam. Yang pertama, seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril as : “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat”. Yang kedua, umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal saleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga, umatmu seperti Fir’aun, terlampau tamak dengan harta dunia dan dihilangkan amal akhirat, maka akupun bersuka cita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku ajak kemana saja mengikuti kemauanku. Jadi dia selalu bimbang kepada dunia dan tidak mau menuntut ilmu, tidak pernah beramal saleh, tidak mau mengeluarkan zakat dan malas beribadah.
Lalu aku goda agar manusia minta kekayaan lebih dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka aku rayu supaya lupa beramal, tidak membayar zakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia selalu bimbang akan hartanya dan berangan-angan hendak merebut kemewahan dunia, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan”.
Pertanyaan Nabi (11) :
“Siapa yang serupa denganmu?”
Jawab Iblis : “Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar agama Islam”.
Pertanyaan Nabi (12) :
“Siapa yang membuat mukamu bercahaya?”
Jawab Iblis : “Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu dan suka ingkar janji”.
Pertanyaan Nabi (13) :
“Apa yang kau rahasiakan dari umatku?”
Jawab Iblis : “Jika seorang Muslim buang air besar dan tidak membaca do’a terlebih dahulu, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari”.
Pertanyaan Nabi (14) :
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, apa yang kau lakukan?”
Jawab Iblis : “Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya dan membaca do’a pelindung syaitan, maka aku lari dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak, maka anak itu akan gemar berbuat maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku santap makanannya lebih dulu daripadanya. Walaupun mereka makan, tidaklah mereka merasa kenyang”.
Pertanyaan Nabi (15) :
“Apa yang dapat menolak tipu dayamu?”
Jawab Iblis : “Jika berbuat dosa, maka cepat-cepatlah bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah, segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya”.
Pertanyaan Nabi (16) :
“Siapakah orang yang paling engkau sukai?”
Jawab Iblis : “Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu”.
Pertanyaan Nabi (17) :
“Hai Iblis! Siapakah saudaramu?”
Jawab Iblis : “Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka di waktu Subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian juga pada waktu Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat”.
Pertanyaan Nabi (18) :
“Apa yang dapat membinasakan dirimu?”
Jawab Iblis : “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Qur’an dan sholat tengah malam”.
Pertanyaan Nabi (19) :
“Hai Iblis! ?” Apa yang dapat memecahkan matamu?”
Jawab Iblis : “Orang yang duduk di dalam masjid dan beri’tikaf di dalamnya”.
Pertanyaan Nabi (20) :
“Apa lagi yang dapat memecahkan matamu?”
Jawab Iblis : “Orang yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata mereka, membantu makan, pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda : Syurga itu di bawah tapak kaki ibu”.


Rabu, 06 November 2013

2 Cara Memperbaiki Touchpad Laptop tidak berfungsi / tidak bisa di Klik


Touchpad Tidak Berfungsi. wah, jadi teringat pengalaman nih.. hehe... Dan juga dapat dari blog tetangga. cara ini sangat mudah. Ada 2 cara untuk menghadapi masalah yang sangat berat ini (biar kelihatan lebih hebat)
Cara pertama :
Disini kerusakan lebih pada settingan touchpad sendiri (klik yang saya maksud disini adalah klik di tengah touchpad)

dibuat untuk menggeser atau menggerakkan pointer bisa, jika menggunakan button bisa digunakan untuk klik kanan dan klik kiri, tetapi masalahnya adalah tidak bisa digunakan untuk klik langsung ditengah touchpad.

Oke langsung saja cara mengatasinya, sebenarnya hanya ada kesalahan kecil saja pada settingan touchpad, yaitu tidak tercentang menu "Tap to Click"

dimanakah settingan itu. Lihat saja gambar dibawah ini biar lebih paham.



Gambar icon settingan touchpad berbeda di setiap merk laptop tertentu. seperti contoh gambar di bawah.



Klik kanan icon touchpad pada taskbar kemudian centang "Tap to Click"

Tara.... touchpad sudah berfungsi normal kembali
Jika masih belum berfungsi maka restart laptop anda dan lakukan seperti cara yang di atas.












Cara kedua: 
  • jika settingan touchpad sudah benar (aktif/on) di software touchpad bawaan dan touchpad masih belum bisa bekerja normal kembali, maka troubleshooting dilakukan ke tingkat kedua yaitu : hapus driver mouse/touchpad dari Device Manager dengan melakukan tahap2 sebagai berikut : masuk ke control panel –> system –> device manager. kemudian cari bagian mice and other pointing device –> klik simbol di sampingnya kemudian hapus driver yang bernama Synaptics PS/2 Port Touchpad dengan cara arahkan pointer mouse di driver tsb –> klik kanan –> pilih delete.
  • setelah melakukan delete driver, restart kembali laptop sobat agar driver touchpad tersebut bisa refresh kembali dengan cara automatit install waktu OS windowsnya up kembali.
Silahkan dicoba dan semoga berhasil.

ALAM BARZAKH

MENGINTIP FENOMENA ALAM BARZAKH

Kehidupan manusia pada hakikatnya adalah perjalanan panjang dan memakan waktu yang sangat panjang pula. Bermula dari alam arwah. Yaitu alam di mana manusia masih dalam bentuk ruh-ruh. Kemudian disusul dengan alam rahim di dalam kandungan ibu. Berikutnya adalah alam dunia yang saat ini kita hidup di dalamnya. Setelah itu adalah alam barzakh atau alam kubur. Baru kemudian kita memasuki alam keabadian, yaitu alam akhirat. Saat itu, kita akan menempati tempat tinggal kita yang sebenarnya, yaitu salah satu di antara surga atau neraka.

Nah, di antara sekian alam yang akan dialami oleh manusia tersebut, alam barzakh adalah alam yang segera dialami sesudah kehidupan dunia ini. Manusia akan memasuki alam barzakh setelah ruh mereka meninggalkan tubuh kasar mereka. Istilah yang dikenal untuk proses ini disebut dengan "kematian". Hanya saja kematian ini sebenarnya bukanlah kemusnahan ruh, namun hanyalah perpindahan ruh dari satu alam ke alam yang lain. Dalam hal ini, Hujjatul Islam Abu Hamid Al Ghazali RA berkata: "Sesungguhnya kematian hanyalah perubahan keadaan saja. Dan sesungguhnya ruh tetap ada setelah ia berpisah dari jasad. Ada kalanya ia mendapatkan kenikmatan atau mendapatkan siksa." (Ihya' Ulumuddin Juz4hlm. 525).

Syaikh Ibnu Al Qayyim Al Hanbali RA berkata: "Kematian nufus (diri/ruh) adalah berpisahnya ruh dari jasadnya. Jika yang dimaksud dengan kata kematian adalah seperti ini, maka ruh memang merasakannya. Namun jika yang dimaksud dengan istilah kematian adalah bahwa ruh itu menjadi musnah/sirna, maka ruh tidak mengalami hal ini. Namun ia akan tetap hidup sesudah penciptaannya, apakah kemudian ia mendapatkan nikmat atau siksa." (Ar Ruuh hal. 37).

Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah bagaimana kehidupan manusia di alam barzakh nanti? Dan bagaimana cara agar manusia mendapat kenikmatan dan kebahagiaan dalam kehidupan di sana. Ini sangat penting, karena tidak ada seorang pun yang akan menghindar dari kehidupan di alam barzakh. Dan tidak ada seorang manusia yang ingin merasakan penderitaan dalam kehidupan di sana kelak. Dengan berbekal pengetahuan tentang alam barzakh tersebut, paling tidak manusia dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan lebih baik. Dengan demikian, Insya Allah ia akan terhindar dari malapetaka yang kelak menimpa mereka yang tidak mempersiapkan kehidupan di alam barzakh.

PERJALANAN MENUJU BARZAKH
Barzakh secara harfiah berarti jarak waktu atau penghalang antara dua hal dan tidak ada yang sanggup melewatinya. Menurut Islam, barzakh berarti tempat yang berada di antara maut dan kebangkitan. Menurut firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Mukminuun ayat 100: "Di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan." Ia menjawab, "Itu adalah alam antara kematian dan kebangkitan kembali."

Jadi dapat dikatakan bahwa barzakh adalah alam kubur yang membatasi antara dunia dan akhirat. Barzakh menjadi tempat persinggahan sementara jasad makhluk sampai dibangkitkannya pada hari kiamat. Penghuni barzakh berada di tepi dunia (masa lalu) dan akhirat (masa depan).

Perjalanan menuju alam Barzakh diawali dengan berpisahnya ruh dari jasad manusia. Ini adalah saat yang penting bagi perjalanan manusia selanjutnya. Jika saat pelepasan ruh tersebut seseorang dalam keadaan beriman kepada Allah, maka kehidupan selanjutnya adalah keindahan dan kenikmatan. Kematian dalam iman inilah yang kemudian dikenal dengan istilah husnul khatimah (penutup yang baik).

Namun sebaliknya, jika pelepasan ruh seseorang bersamaan dengan hilangnya iman, maka hal ini akan menjadi awal dari sebuah penderitaan yang panjang dan tidak berkesudahan. Keadaan yang demikian ini kemudian dikenal dengan istilah su'ul khatimah (penutup yang buruk). Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang bertemu Allah (meninggal) sedangkan dia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, maka pasti ia masuk surga. Dan tidak akan berbahaya baginya kesalahan sebagaimana jika ia meninggal dalam keadaan musyrik, maka ia akan masuk neraka dan tidak akan bermanfaat kebaikan yang ia lakukan." (HR. Ahmad dengan rijal/nara sumber yang shahih/Majma'uz Zawa'idJuzlhlm. 3).

UCAPAN KUBUR KEPADA MAYIT
Ketika seseorang meninggal dalam keadaan baik, maka tanah pekuburan akan menyambutnya dengan penuh penghormatan. Dan hal ini tentu merupakan awal yang baik bagi seseorang yang memasuki alam barzakh. Sebaliknya, jika seseorang melewatkan hidupnya dengan bergelimang dosa, maka tanah pekuburan akan mencelanya. Dan ini merupakan awal yang mengenaskan dari perjalanan orang yang memasuki alam barzakh.

Dalam sebuah hadits dikatakan, "Berkata kubur kepada mayat ketika diletakkan di dalamnya, 'Celaka engkau wahai anak Adam! Apakah gerangan yang menjadikanmu melupakan aku? Tidakkah engkau tahu bahwa sesungguhnya aku adalah rumah fitnah, rumah kegelapan, rumah kesendirian, rumah cacing? Apakah gerangan yang menjadikanmu lupa dari mengingat aku ketika engkau melewati aku sambil bersuara keras?' Ketika seseorang tersebut orang baik, maka ada yang menjawab dari ucapan kubur tersebut, 'Tidakkah engkau tahu bahwa ia (mayit) adalah seseorang yang selalu mengajak kebaikan dan mencegah kemunkaran?1 Maka kubur pun berkata, 'Jika demikian, aku akan berubah menjadi kebun hijau'." (HR. Ibnu Abid Dunya/Dhaif).

Demikianlah, maka awal perjalanan baru pun dimulai. jika di awal ini manusia selamat, maka dalam perjalanan selanjutnya akan lebih mudah baginya. Namun jika awal perjalanan ini celaka, maka kehidupan selanjutnya akan lebih mencelakakan dirinya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya kubur adalah awal persinggahan di antara persinggahan-persinggahan akhirat. Jika seseorang selamat dari siksa kubur, maka sesudahnya akan menjadi lebih mudah baginya. Namun jika seseorang tidak selamat (dari siksa kubur), maka perjalanan selanjutnya akan lebih buruk baginya." (HR. Ibnu Majah/Mukhtashar TadzkirahAlQurthubihlm. 28).

AHLI KUBUR DAPAT MENGETAHUI ORANG YANG MENZIARAHI KUBURNYA.
Di antara keadaaan ahli kubur adalah bahwa mereka dapat mengetahui siapa yang berziarah kepadanya. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW, "Tidaklah seseorang melewati kubur saudaranya yang mukmin yang ia kenal, kemudian ia mengucapkan salam atasnya, kecuali pasti ahli kubur tersebut akari mengenalnya juga dan akan membalas salamnya." (HR. Al Hafidz Abu Muhammad Al Isybili). Dalam riwayat lain ada tambahan, "Jika ia mengenalnya, maka ahli kubur akan tetap membalas salamnya." Dalam riwayat Abu Dawud dikatakan, "Tidaklah seseorang mengunjungi kubur saudaranya, kemudian duduk di sisinya kecuali ahli kubur tersebut akan merasakan kenyamanan sampai ia berdiri." (Ar Ruuh hlm.14).

AHLI KUBUR DAPAT MENGETAHUI KEADAAN KELUARGANYA SETELAH KEMATIANNYA
Dalam sebuah riwayat yang sanadnya disahihkan oleh Syaikh Ibnu Al Qayyim dikatakan bahwa Sha'b bin Jutsaatsah dan Awf bin Malik telah dipersaudarakan oleh Rasulullah SAW. Suatu saat, Sha'b berkata kepada Awf, ' "Wahai saudaraku, siapa saja di antara kita yang mati terlebih dahulu, maka hendaknya ia menemui saudaranya yang masih hidup dalam impian." Awf berkata, "Apakah itu bisa?" Sha'b berkata, "Ya, bisa."

Demikianlah, maka ketika Sha'b meninggal dunia terlebih dahulu, ia pun menemui Awf dalam mimpi. Di antara dialog keduanya adalah ucapan Sha'b, "Ketahuilah wahai saudaraku, sesungguhnya tidaklah terjadi satu pun peristiwa di keluargaku setelah kematianku kecuali beritanya sampai kepadaku. Hingga kematian seekor kucing kami beberapa hari yang lalu pun beritanya sampai kepadaku..." dan seterusnya.

Awf bin Malik pun kemudian mengecek hal ini kepada keluarga Sha'b. Benarkah kucing keluarga ini baru saja meninggal beberapa hari yang lalu? Ternyata setelah dicheck, apa yang disampaikan oleh Sha'b dalam mimpinya ini benar adanya (Ar Ruuh him. 15).

AHLI KUBUR BISA MELAKUKAN SESUATU YANG EFEKNYA DIRASAKAN MEREKA YANG HIDUP DI DUNIA
Abul Hasan Al Muthallibi, Imam Masjid Nabawi menceritakan, "Aku melihat sesuatu yang mengagumkan di Madinah. Ada seseorang menceia Abu Bakar dan Umar RA (mungkin mereka ini kaum Syiah). Suatu saat, setelah shalat' subuh, tiba-tiba datanglah seseorang yang bola matanya keluar dan bergelantungan di pipinya. Maka kami pun menanyainya tentang cerita kedua matanya.

Maka ia berkata, "Kemarin malam aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan di sekitar beliau ada Ali RA, Abu Bakar RA dan Umar RA. Abu Bakar RA dan Umar RA kemudian berkata, 'Wahai Rasulallah, ini dia yang suka menceia dan menyakiti kami.1 Maka Rasulullah SAW berkata, 'Siapa yang memerintahkanmu untuk melakukan yang demikian wahai Abul Qays?' Maka aku katakan, 'Ali.' sambil aku berisyarat kepadanya. Maka Ali pun mendatangiku sambil berkata, 'Jika engkau berbohong, maka Allah akan membutakan matamu.' Kemudian Ali menusuk mataku dengan kedua tangannya hingga aku terbangun dalam keadaan seperti ini." Orang itu kemudian menangis dan bertaubat atas perbuatannya (Ar Ruh hal. 189).

Demikianlah antara lain keadaan ahli kubur di alam barzakh. Semoga seiriua ini menjadikan kita untuk dapat mengambil i'tibar dan lebih meningkat dalam menyongsong kematian. (Abul Fatih).


Dikutip dari : majalah AHAM edisi 98 / Dzulqo'dah 1432

Selasa, 05 November 2013

Doa setelah Sholat Fardhu

Astaghfirullaahal ‘adhiimalii waliwalidayaa wali ash-habil huquuqi ‘alayya walijamii’il mu’miniina walmukminaati wal muslimiina wal muslimaatil ahyaa-I minhum wal amwaati 3x
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu wahuwa ‘ala kulli syai-in qadiirun 3x
Allaahumma antas salaam waminkas salaamu wailaika ya’uudus salaamu fahayyinaa rabbanaa wata’aalaita yaadzal jalaali wal ikraami.
Membaca surat Al Fatihah
Membaca ayat kursi (1:255)
Shaidallaahu innahu laa ilaaha illa huwa wa-ulul’ilmi waa iman bil qisthi laa ilaaha illa huwal ‘aziizul hakiimu innaddiina ‘indallaahil islaamu.
Qulillahumma maalikal mulki tuktil mulkaman tasyaa-u watanzi’ul mulka miman tasyaau watuizzu man tasyaa-u watudzillu man tasyaa-u biyadikal khairu innaka ‘ala kulli syai-in qadiirun
Tuulijul laila fin nahaari watuulijun nahaara fil laili watukhrijul hayya minal mayyiti watukhrijul mayyita minal hayyi watar zuqu man tasyaa-u bighairi hisaabin.
Subhanallaah 33x
Alhamdulillaahi 33x
Allaahu Akbar 33x
Allaahu Akbar kabiiran walhamdu lillaahi katsiiran wasubhaanallaahi bukratan wa ashiilan.
Laa ilaaha illallaahu wah dahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu yuhyi wamiitu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiirun
Laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyil ‘adhiimi
Allaahumma laa maani’a lima a’thaita walaa mu’thi limaa mana’ta walaa haadiya limaa adl-lalta walaa mubaddila limaa hakamta walaa rad dalimaa qadlaita walaa yanfa’u dzaljaddi minkal jaddu laa ilaaha illa anta
Allaahumma shali ‘alaa sayyidina muhammadin ‘abdika warusuulikan nabiyyil ummiyi wa’alaa aalihi wa ashabihi wasallim.
Wahasbunallaahu wani’mal wakiilu walaa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adhiimi.
Astaghfirullaahal ‘adhiima.
Doa Setelah Sholat Fardhu 2
Bismillaahirrahmaanirrahiim.Alhamdulillaahi Rabbil ‘alaamiin.
Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafi maziidahu.
Yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghii lijalaali wajhika wa ‘azhiimi sulthaanika.
Allaahumma shali’alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Allaahumma rabbanaa taqbbal minna shalaatanaa washiyaamanaa wa rukuu’anaa wa sujuudanaa wa qu’uudanaa wa tadharru’anaa wa takhasy-syu’anaa wa ta’abbudanaa wa tammim taqshiiranaa ya Allaahu ya Rabbal ‘alaamiina.
Rabbanaa zhalamnaa anfusa-naa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lana kuunannaa minal khasiriina.
Rabbanaa wa laa tahmil ‘alaina israh kamaa hamaltahu ‘alalladziina min qablinaa.
Rabbanaa laa tauzigh quluubanaa ba’da idz hadaitana wa hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu.
Rabbanaghfir lanaawali waalidiinaa wa lijamii’il muslimiina wal muslimaati wal mu’miniina wal mu’minaati al ahyaa-I minhum wal amwaati innaka ‘alaa kulli syai-in qadiirun.
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaabannaari.
Allaahummaghfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir ‘annaa sayyi-aatinaa wa tawaffanaa wa-‘al abraari.

Subhana Rabbika Rabbil ‘izzati ‘amma yashifuuna wa salaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi Rabbil aalamiin.

Minggu, 03 November 2013

Berat Jenis material

Tabel Berat Jenis dan Masa Jenis Zat – Buat sobat hitung yang ingin data mengenai berat jenis dan masa jenis suatu benda, berikut rumushitung buatkan tabelnya. Masa Jenis atau sering disebut desitas (density) merupakan masa suatu benda per satuan volumenya. Masa jenis dilambangkan dengan huruf yunani p dibaca “rho”). Rumus masa jenis
ρ = massa / volume
Lalu apa itu berat jenis? Berat jenis adalah berat suatu benda persatuan volume. Yang perlu sobat ingat, berat merupakan gaya dan mempunyai arah. Berat suatu benda dipengaruhi oleh massa benda dan gravitasi yang mempengaruhinya. Berat jenis dirumuskan
Berat Jenis = Gaya (Berat) / Volume
karena gaya = massa x percepatan = m.g
Berat Jenis = massa .percepatan (gravitasi) /volume

Berikut Tabel Massa Jenis dan Berat Jenis
untuk mencari berat jenisnya tinggal menggunakan rumus di atas

Nama Benda
Massa Jenis
Kg/m3
Nama Benda
Massa Jenis
Kg/m3
Abu Batubara
641
Kapur padat
2611
Air
1000
Kapur rusak
1554
Aluminium
2712
Kapur ulverized
1394
Aluminium – meleleh
2560 – 2640
Karbon dioksida
1.98
Aluminium foil
2700 -2750
Karbon monoksida
1:25
Aluminium perunggu (3-10% Al)
7700-8700
Karbon padat
2146
Alumunium Oksida
1522
Kardus
689
Ammonium Nitrate
730
Karet caoutchouc
945
Ammonium Sulphate cleaning
1130
Karet diproduksi tahun
1522
Ammonium Sulphate wet
1290
Karet tanah memo
481
Ampas tebu
120
Kelapa bungkil
513
Andesit
2771
Kelapa diparut
352
Antimon
6696
Kentang putih
769
Apel
641
Kerang tiram
800
Apung batu
641
Kerikil basah
2002
Arang
208
Kerikil dengan pasir alam
1922
Arsenik
5671
Kerikil kering
21682
Asam Klorida
1201
Kerikil longgar kering
1522
Asam kromat serpihan
1201
Kertas standar
1201
Asam Nitrat
1506
Kimia Timbal
11340
Asbes diparut
320-400
Kloroform
1522
Asbes batu
1600
Kopi biji segar
561
Ashes Basah
730-890
Kopra bungkil kue cincang
465
Ashes pembersihan
570-650
Kopra expeller cake tanah
513
Aspal memarkan
721
Kopra makanan tanah
641
baja
7850
Kopra ukuran sedang
529
Bakelit
1362
Kuarsa Padat
2643
Bakingowder
721
Kulit
945
Barit
2883
Kuningan – digulung dan ditarik
8430 – 8730
Barium
3780
Kuningan – pengecoran
8400 – 8700
Basalt padat
3011
Lem hewan dipipihkan
561
Basalt rusak
1954
Limbah lumpur
721
Bata tanah liat api di
2403
Limonit padat
3796
Batu hancur
1602
Limonit rusak
2467
Batubara antrasit padat
1506
Logam antifriction
9130 -10.600
Batubara antrasit rusak
1105
Magnesit padat
3011
Batubara bitumen padat
1346
magnesium
1738
Batubara bitumen rusak
833
Magnesium oksida
1940
Bauksit
1281
Magnesium sulfat kristal
1121
Benih Cengkeh
769
Malt
336
Beras dikuliti
753
Mangan padat
7609
berilium
1840
Mangan Bronze
8359
Besi cor
6800 – 7800
Mangan oksida
1922
Besi Sulfat
1290
Marmer padat
2563
Besi Tempa
7750
Marmer rusak
1570
Beton Aspal
2243
Mentega
865
Beton Kerikil
2403
Mercury
13593
Biji rami seluruh
753
Minyak biji rami
942
Bijih Besi
5046
Minyak cake
785
Bijih besi hancur
2100-2900
Minyak etroleum
881
Bijih Kobalt
6295
Molibdenum
1600
Bijih kromium
2162
Molibdenum
1600
Bijih Nikel
1600
Monel
8360 – 8840
Bijih Platinum
2600
Mortar basah
2403
Bijih Seng
4300
Nikel
8800
Bijih Tambaga
3750-3960
Nikel perak
8400 – 8900
Bismuth
9787
Nikel perak
8442
Boraks
849
Nitrogen
1:26
Brewers gandum
432
Oak merah
705
Brick chrome
2803
Oats
432
Brick magnesium
2563
Oksigen
1:43
Brick silika
2050
Pasir air diisi
1922
Brick umum merah
1922
Pasir basah
1922
Bronze (8-14% Sn)
7400-8900
Pasir basah acked
2082
Butir Gandum
780-800
Pasir dengan Kerikil basah
2020
Caliche
1442
Pasir dengan kerikil kering
1650
Cangkang tiram tanah
849
Pasir kering
1602
Chromium
6856
Pasir kuarsa
1201
Cobolt
8746
Pasir longgar
1442
Cork padat
240
Pasir menabrak
1682
Cork tanah
160
Pati
561
Cottonwood
416
perak
10490
Cupronickel
8940
Perunggu – fosfor
8780 – 8920
Delta logam
8600
Perunggu – lead
7700 – 8700
Dolomit padat
2899
Pirit
2400-5015
Electrum
8400 – 8900
Platinum
21400
emas
19320
Plester
849
Es hancur
593
Porselin
2403
Es padat
919
Potasium
1281
Eter
737
Pupuk acidhosphate
pp961
Flint silika
1390
Pupuk kandang
400
Fosfor
2339
Putih logam
7100
Gading
1842
Resin sintetis hancur
561
Galena (bijih timah)
7400-7600
Rosin
1073
Gambut basah
1121
Sabun padat
801
Gambut kering
400
Sabun serpih
160
Gambut lembab
801
Salju baru turun
160
Gandum
769
Salju dipadatkan
481
Garam
1201
Sampah rumah tangga
481
Gas Amonia
0.77
Sandstone padat
2323
Grafit serpihan
641
Sandstone patah
1370-1450
Granit padat
2691
Semen klinker
1290-1540
Granit rusak
1650
Semen lumpur
1442
Gula Batu
961
Semen mortar
2162
Gula coklat
721
Semen ortland
1506
Gula pasir
849
Sendawa
1201
Gummite (bijih uranium)
3890-6400
Seng
7135
Gypsum padat
2787
Seng oksida
400
Iridium
22154
Serbuk gergaji
210
Jagung bubur jagung
673
Sinter
1600-2180
Jagung dikupas
721
Soda
432
Jagung pada tongkol
721
Soda bikarbonat
689
Kaca rusak atau cullet
1290-1940
Sodium
977
Kaca jendela
2579
Stainless Steel
7480 – 8000
Kacang dikupas
641
Sulfur Padat
2002
Kacang kedelai
753
Takonit
2803
Kacang tanah tidak dikupas
272
Tar
1153
Kadmium
8650
Teplon
Tebu
2.13-2.22
272
Kalium klorida
2002
tembaga
8930
Kalsium karbida
1201
Tembaga berilium
8100 – 8250
Kaolin
352
Tembaga bijih
1940-2590
Kapas daging
641
Tembaga sulfat tanah
3604
Kapas kering de linted
561
Tembakau
320
Kapas kering tidak de linted
320
Tepung gandum
593
Kapas kue kental
p673
Terpentin
865
Kapas makanan
593
titanium
4500
Kapas sekam
192
tungsten
19600
Kapur kental
1442
uranium
18900
Kapur baik
1121
vanadium
5494
Kapur padat
2499
Wol
1314